ffg

Rabu, 10 Juli 2013

PENYULUHAN ARTRITIS REUMATOID

PRE PLANNING
PENYULUHAN ARTRITIS REUMATOID

1.1.            Pendahuluan
Perubahan – perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh. Keadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan reumatik. Salah satu golongan penyakit reumatik yang sering menyertai usia lanjut yang menimbulkan gangguan muskuloskeletal terutama adalah osteoartritis. Kejadian penyakit tersebut akan makin meningkat sejalan dengan meningkatnya usia manusia.
Penyakit Artritis Rematoid merupakan suatu penyakit yang telah lama dikenal dan tersebar diseluruh dunia serta melibatkan semua ras dan kelompok etnik. Artritis rheumatoid sering dijumpai pada wanita, dengan perbandingan wanita denga pria sebesar 3:1.  Kecenderungan wanita untuk menderita Artritis rheumatoid dan sering dijumpai remisi pada wanita yang sedang hamil, hal ini menimbulkan dugaan terdapatnya faktor keseimbangan hormonal sebagai salah satu faktor yang berpengaruh pada penyakit ini.
Reumatik dapat mengakibatkan perubahan otot, hingga fungsinya dapat menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna mengaktifkan fungsi otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua fungsi otot dapat dilatih dengan baik. Namun usia lanjut tidak selalu mengalami atau menderita reumatik. Bagaimana timbulnya kejadian reumatik ini, sampai sekarang belum sepenuhnya dapat dimengerti.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi, kelemahan otot, dan gangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo, 1994)
Dari berbagai masalah kesehatan itu ternyata gangguan muskuloskeletal menempati urutan kedua 14,5% setelah penyakit kardiovaskuler dalam pola penyakit masyarakat usia >55 tahun (Household Survey on Health, Dept. Of Health, 1996). Dan berdasarkan survey WHO di Jawa ditemukan bahwa artritis/reumatisme menempati urutan pertama (49%) dari pola penyakit lansia (Boedhi Darmojo et. al, 1991).
Di Indonesia, prevalensi AR hanya 0,1-0,3 persen dikelompok orang dewasa dan 1:100 ribu jiwa dikelompok anak-anak. Total, diperkirakan hanya terdapat 360 ribu pasien di Indonesia.

1.2.            Tujuan
1.2.1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai reumatik

1.2.2.      Tujuan Khusus
·         Lansia dapat menyebutkan pengertian reumatik
·         Lansia dapat menyebutkan penyebab reumatik
·         Lansia dapat menyebutkan tanda dann gejala reumatik
·         Lansia dapat mengetahui tentang cara pencegahan reumatik

1.3.            Sasaran
Lansia RT 23 Kel. Tangga Takat Kec. Seberang Ulu II Kota Palembang

1.4.            Metode
Diskusi dan Ceramah

1.5.            Tempat dan Waktu
· Tanggal Pelaksanaan : 19 Juni 2013
· Tempat Pelaksanaan             : Posyandu Kratisia

1.6.            Pembiayaan dan Sumber Dana
            Swadana Kelompok I

1.7.            Penutup
Demikianlah pre planning ini kami buat dengan sebenar-benarnya, sehingga diharapkan dapat menjadi bahan melaksanakan kegiatan selanjutnya.


SATUAN ACARA PENYULUHAN
REUMATIK


Pokok Bahasan                       : Penyakit Muskuloskeletal
Sub Pokok Bahasan                : Reumatik
·         Pengertian Reumatik
·         Penyebab Reumatik
·         Tanda dan gejala Reumatik
·         Pencegahan Reumatik
Sasaran                                   : Lansia RT 23 Kel. Tangga Takat Kec. Seberang Ulu II
Hari/Tanggal                           : 19 Juni 2013
Waktu                                                 : 10:30 - Selesai
Tempat                                    : Posyandu Kratisia

1.1.            Tujuan
1.1.1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai reumatik

1.1.2.      Tujuan Khsusus
·         Lansia dapat menyebutkan pengertian reumatik
·         Lansia dapat menyebutkan penyebab reumatik
·         Lansia dapat menyebutkan tanda dann gejala reumatik
·         Lansia dapat mengetahui tentang cara pencegahan reumatik

1.2.            Sasaran
Lansia RT 23 Kel. Tangga Takat Kec. Seberang Ulu II

1.3.            Metode
Diskusi dan Ceramah

1.4.            Materi
Terlampir

1.5.            Tempat dan Waktu
· Tanggal Pelaksanaan : 19 Juni 2013
· Tempat Pelaksanaan             : Posyandu Kratisia

1.6.            Rencana Kegiatan
Kegiatan
Peserta
Waktu
Pembukaan
§         Mengucapkan salam

§         Memperkenalkan diri

§         Menjelaskan TIU dan TIK


Kegiatan Inti
§         Menjelaskan definisi arthitis reumatoid


§         Menjelaskan faktor resiko timbulnya arthitis reumatoid


§         Menjelaskan tanda dan gejala arthitis reumatoid


§         Menjelaskan mitos dan fakta tentang arthitis reumatoid


§         Menjelaskan cara pencegahan arthitis reumatoid


§         Menjelaskan cara penanganan arthitis reumatoid



Penutup
§         Melakukan tanya jawab


§         Menyimpulkan materi yang di sampaikan


§         Salam penutup

§         Menjawab salam

§         Mendengarkan mahasiswa

§         Mendengarkan dan memperhatikan


§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan



§         Menayakan hal-hal yang belum di mengerti

§         Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang di berikan

§         Menjawab salam
± 5 Menit








± 20 Menit

























Sampai selesai

1.7.            Evaluasi
·         Apa pengertian reumatik?
·         Apa penyebab reumatik?
·         Apa tanda dann gejala reumatik?
·         Sebutkan cara pencegahan reumatik?


TINJAUAN TEORITIS

1.1.            Definisi
      Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. (Rasjad Chairuddin, Pengantar Ilmu Bedah Orthopedi, hal. 165). Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang tidak diketahui penyebabnya dikarekteristikan dengan reaksi inflamasi dalam membrane sinovial yang mengarah pada destruksi kartilago sendi dan deformitas lebih lanjut. (Susan Martin Tucker.1998).
Artritis Reumatoid (AR) adalah kelainan inflamasi yang terutama mengenai mengenai membran sinovial dari persendian dan umumnya ditandai dengan dengan nyeri persendian, kaku sendi, penurunan mobilitas, dan keletihan. (Diane C. Baughman. 2000). Artritis rematoid adalah suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. (Arif Mansjour. 2001).

1.2.            Etiologi
·         Jenis Kelamin
Perempuan lebih mudah terkena AR dari pada laki-laki. Perbandingannya adalah 2-3:1
·         Umur
Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 40 sampai 60 tahun. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (artritis reumatoid juvenil)
·         Riwayat Keluarga
Apabila anggota keluarga anda ada yang menderita penyakit artritis rematoid maka anda kemungkinan besar akan terkena juga

·         Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid

1.3.            Manifestasi Klinik
·         Nyeri sendi
·         Pembengkakan sendi
·         Nyeri sendi bila disentuh atau di tekan
·         Tangan kemerahan
·         Lemas
·         Kekakuan pada pagi hari yang bertahan sekitar 30 menit
·         Demam
·         Berat badan turun

1.4.            Penatalaksanaan
·         Menjaga berat badan ideal
·         Olah raga ringan seperti jalan kaki
·         Diet rendah purin (Jeroan)
·         Diet tinggi omega 3 (Ikan laut)
·         Tidak merokok
·         Kompres hangat
·         Mandi hangat
·         Kompres dingin
·         Pengaturan aktivitas dan istirahat
·         Ramuan tradisional untuk mengatasi nyeri reumatik




No.
Jenis
Cara
1









2



Jahe









Daun singkong


2 jahe sebesar ruas jari tangan, 1 kayu manis sebesar ruas jari tangan, kencur 10 biji, cengkeh 10 biji, dan 3 gelas air
Jahe dan kencur di kupas, cuci bersih, diiris tipis
Cengkeh dan kayu manis di cuci bersih
Lalu masukan air, dan semua bahan yang telah di siapkan rebus air hingga tinggal 1 gelas air
Air rebusan di minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas
Air rebusan dapat di tambahkan madu atau gula batu agar tidak terlalu pahit

5 lembar daun singkong, 15 gram jahe, dan kapur sirih secukupnya di haluskan dan di tambahkan air secukupnya. Setelah di aduk, oleskan pada bagian yang sakit


DAFTAR PUSTAKA

Candra Asep. 26 Mei 2008. Mitos dan Fakta Tentang Rematik, (Online), (www.kompas.com, di akses 17 Juni 2013).

Gizi.net. Melawan Rematik Dengan Jalan Kaki, (Online), (www.gizi.net, di akses 17 Juni 2013).

Ibu Jempot.com. Kenali dan Cegah Selagi Dini, (Online), (www.ibujempol.com, di akses 17 Juni 2013).

Indah Astuti. Pre Planning Penyuluhan, (Online), (www.scribs.com, di akses 17 Juni 2013).

Seputar Kedokteran dan Linux. 24 Februuari 2009. Artritis Reumatoid, (Online), (www.google.com/ Artritis Reumatoid, di akses 17 Juni 2013).

Syah Erfan. Satuan Acara Penyuluhan, (Online), (www.scribs.com, di akses 17 Juni 2013).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar